Kapan Bayi Siap Konsumsi Makanan Pendamping ASI?
Sejak bayi lahir makanan utamanya masih berupa Air Susu Ibu (ASI) hingga usianya 6 bulan. Bayi belum bisa menerima makanan selain ASI karena fungsi organ saluran cernanya belum siap. Ketika usia bayi 6 bulan saluran pencernaannya diperkirakan sudah benar-benar matang dan siap. Maka itu, barulah bayi bisa menerima makanan lain disamping ASI, yang biasa disebut dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Pemberian MPASI ini tujuannya untuk memenuhi kecukupan energi dan zat gizi bayi. Karena seiring bertambahnya usia, kebutuhan bayi juga bertambah. Bayi tidak hanya cukup memeroleh zat gizi hanya dari ASI saja. Selain itu, pemberian MPASI juga untuk memperkenalkan dan melatih keterampilan bayi dalam hal makan. Bayi belajar mengenal tekstur makanan yang berbeda di setiap tahapan usia, rasa makanan, dan pola makan keluarga. Seperti apa makanan pendamping ASI ini?
· Usia 6-8 bulan
Bayi mulai diberi bubur yang kental atau makanan yang dihaluskan/dilumatkan setengah padat.
Pemberiannya 2-3 kali dalam sehari. Setiap kalinya sekitar 2-3 sendok makan.
Secara bertahap bisa ditambahkan menjadi 125 ml atau sekitar ½ gelas belimbing.
Pada usia 8 bulan sudah diperkenalkan makanan snack (finger food).
· Usia 9-11 bulan
Mulai diberikan makanan yang agak kasar dihaluskan/dicincang. Makanan dikombinasikan yang kaya energi.
Pemberiannya 3-4 kali dalam sehari dan pemberian snack 1-2 kali
· Usia 11 -23 bulan
Sudah diberikan makanan yang dapat dicincang/kasar.
Setiap kali pemberiannya sebanyak 150 ml atau ¾ - 1 gelas belimbing penuh.
Pada usia 12 bulan bayi transisi untuk makan makanan keluarga.
Sebaiknya untuk MPASI ini ibu membuatnya sendiri. Ibu bisa memilihkan sendiri bahan makanan dengan kandungan yang bergizi untuk bayinya dan juga lebih ekonomis.Jangan lupa untuk pemberian MPASI perhatikan tekstur makanan sesuai dengan usia dan kemampuan bayi dalam mencerna makanan.